Selamat Datang .. DI BLOG .. UPT. PUSKESMAS DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK
April 2021 ~ UPT. PUSKESMAS DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK

Jumat, 09 April 2021

SELAMAT DATANG

 






VAKSINASI COVID-19 BAGI PETUGAS PELAYANAN PUBLIK

 Senin, (02/3) Puskesmas duduksampeyan mulai melaksanakan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik. Petugas pelayanan publik yang menjadi sasaran pertama kali untuk divaksinasi yaitu perangkat desa di semua wilayah kerja Puskesmas Duduksampeyan.  Pelaksanaan vaksinasi bagi perangkat desa dilakukan di Puskesmas dan jejaring Puskesmas Pembantu (Pustu) di wilayah kerja Puskesmas Duduksampeyan.

Sebelum dilakukan vaksinasi, perangkat desa setidaknya harus melewati beberapa tahapan. Tahap pertama yaitu registrasi atau verifikasi data. Pada tahap ini petugas vaksinasi mengentry identitas perangkat desa ke dalam sistem Pcare. Kemudian petugas vaksinasi melakukan skrining untuk menentukan apakah perangkat desa dapat divaksinasi atau tidak. Jika lolos skrining, perangkat desa akan langsung dapat divaksinasi. Setelah divaksinasi, perangkat desa akan diobservasi selama 30 menit sebagai antisipasi apabila ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Apabila tidak ditemukan keluhan, maka perangkat desa diperbolehkan untuk pulang dan diberikan kartu vaksinasi yang berisi jadwal penyuntikan vaksin dosis ke-2.


skrining dilakukan kepada perangkat desa sebelum dilakukan penyuntikan vaksin
 
 

Petugas Vaksinasi melakukan penyuntikan vaksin kepada perangkat desa

Beberapa perangkat desa yang sudah divaksinasi mengatakan bahwa vaksin bukanlah suatu hal yang menakutkan dan sudah diuji klinis. Perangkat desa juga menghimbau kepada masyarakat agar bersedia untuk divaksinasi karena kegiatan ini sebagai ikhtiar bersama-sama untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.  Kendati demikian, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir,  menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

Vaksinasi dilakukan bagi petugas pelayanan publik karena mereka dianggap sebagai kelompok rentan tertular virus SARS-Cov-2, mengingat pekerjaannya yang langsung berinteraksi dengan banyak orang dan memiliki mobilitas tinggi. Vaksinasi diharapkan dapat menjadi strategi untuk menurunkan laju penyebaran virus SARS-Cov-2 yang sedang merebak di seluruh dunia.  Setelah melakukan vaksinasi kepada seluruh perangkat desa, petugas kesehatan di Puskesmas duduksampeyan akan melakukan vaksinasi kepada guru dan kelompok lansia secara bertahap yang direncanakan akan selesai dalam kurun waktu kurang lebih 3 minggu.